Sebagai manusia biasa merasa sedih, duka adalah kewajaran karena manusia memiliki hati, apalagi ketika k...
Sabtu, 19 Februari 2011
Hati Manusia
Sebagai manusia biasa merasa sedih, duka adalah kewajaran karena manusia memiliki hati, apalagi ketika kita tertimpa musibah, sewaktu kita kehilangan seseorang yang kita sayang, kehilangan pekerjaan, seketika itu hati kita merasa bingung, merana dan ada yang sampai putus asa hingga nekat bunuh diri, naudzubillah sebagai seorang yang beriman hal ini jangan sampai terjadi pada kita. Lalu bagaimana kita menyikapi hal ini jika terjadi pada diri kita, jika kita mau sejenak merenungkan semua ini sebenarnya berkaitan drangan hati karena semua yang kita rasa, kita lihat, akan bermuara di hati, jadi segala sesuatunya yang dirasa sakit, pedih, stres, jengkel akan berlabuh di hati, namun jika hati manusia itu sakit, sakit dalam artian kurang bijaksana dalam menghadapi suatu masalah maka hanya keputus asaanlah yang menjadi jawaban, hati manusia itu seperti ikan yang hidup di laut, apakah ikan yang hidup di laut rasanya asin? Belum tentu, karena ternyata walaupun air laut itu asin, tubuh ikan tidak ikut menjadi asin, mengapa? Jawabanya sederhana, karena ikan itu hidup, coba kalau ikan itu mati, sedikit saja di taburi garam, maka seluruh tubuhnya menjadi asin, jadilah ikan asin yang sangat digemari oleh masyarakat.
ibu terasa perutnya sakit ketika kumandang takbir idul adha tiba,,, ya karena sebegitu repotnya ketika keinginan tahuanku tentang dunia sudah mendapatkan izin oleh Allah SWT agar apa yang telah aku tandatangani di alam rahim sudah Deal,,,Bojonegoro kota yang telah dipilih oleh Allah SWT sebagai tumpah darah ibuku melahirkan, aku bangga dengan bojonegoro.
dewasa dengan pendidikan Agama juga pendidikan formal yang kental menjadiakan aku pribadi yang selalu ingin tahu lebih banyak tentang kehidupan, kenapa manusia hidup lalu mati, kenapa manusia itu di beri pilihan antara surga dan neraka, memilih baik dan buruk....
ya yang pasti aku ada untuk kita dan kita ada untuk kita semua.
Semoga Allah Selalu bersama kita....dan kelak Baginda Rasul mengakui kita sebagai umatnya Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar